InfoNETsia, JAMBI :

Jambi, 18 November 2024 – Dr. Maulana, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Provinsi Jambi, menegaskan pentingnya pluralisme agama dan kerukunan antar umat beragama sebagai landasan kehidupan masyarakat Provinsi Jambi. Dalam wawancara dengan media di Kota Jambi, Senin (18/11/2024), Dr. Maulana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling menghargai perbedaan agama, sesuai dengan semboyan nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu).

"Jambi merupakan miniatur Indonesia, kaya akan keberagaman agama dan budaya. Kita harus bersama-sama menjaga kerukunan yang sudah terbina dengan baik. Pluralisme bukanlah ancaman bagi persatuan, justru menjadi kekuatan yang mempererat kebersamaan kita. Inilah makna sejati dari Bhinneka Tunggal Ika — meskipun kita berbeda, kita tetap satu dalam kebangsaan," ungkap Dr. Maulana.

Kerukunan Umat Beragama di Jambi: Aset Berharga yang Harus Dijaga

Provinsi Jambi, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, juga memiliki komunitas besar umat Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang hidup berdampingan secara harmonis. Dr. Maulana menegaskan bahwa keragaman agama di Jambi bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan diperkuat.

"Keberagaman agama di Jambi adalah aset yang sangat berharga. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengingatkan kita bahwa perbedaan adalah kekuatan yang memperkaya kehidupan kita, bukan hal yang memecah belah. Tantangan kita adalah bagaimana menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan untuk saling mendukung, bukan menjadi alasan untuk perpecahan," kata Dr. Maulana.

Menurutnya, sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama harus menjadi dasar dalam setiap interaksi sosial, baik di ruang publik maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Menjaga Kerukunan dan Waspada Terhadap Provokasi

Dr. Maulana juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam provokasi yang dapat merusak kerukunan. Ia menegaskan bahwa meskipun perbedaan sering dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk tujuan politik atau kepentingan pribadi, masyarakat Jambi harus tetap bersatu menjaga kedamaian.

"Kita harus tetap waspada terhadap upaya-upaya yang berusaha menebar kebencian atau memecah belah kita. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan agama untuk meraih keuntungan pribadi atau kelompok," ujar Dr. Maulana dengan tegas.

Ia menambahkan bahwa kerukunan antar umat beragama di Jambi telah terbentuk melalui kesadaran kolektif masyarakat untuk saling menghargai dan bekerja sama, meskipun ada perbedaan keyakinan. "Setiap upaya untuk menyebarkan sikap intoleransi hanya akan merusak ketertiban dan keharmonisan yang telah kita bangun bersama. Mari kita jaga kerukunan ini dengan penuh tanggung jawab," lanjutnya.

Pendidikan Toleransi Sejak Dini untuk Generasi Mendatang

Sebagai Ketua DPD RKLA Provinsi Jambi, Dr. Maulana juga menekankan pentingnya pendidikan toleransi sejak dini. Menurutnya, pendidikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan harus dimulai sejak anak-anak berada di bangku sekolah.

"Pendidikan tentang toleransi di sekolah-sekolah harus terus didorong. Jika kita mengajarkan anak-anak untuk menghargai perbedaan sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya toleran, tetapi juga memperkuat kebersamaan dalam keragaman," tambahnya.

Jambi Sebagai Teladan Kerukunan Antar Umat Beragama

Di akhir pernyataannya, Dr. Maulana mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk menjaga kedamaian, memerangi segala bentuk diskriminasi dan intoleransi, serta melestarikan kerukunan yang telah terjalin baik selama ini. "Kerukunan adalah pondasi bangsa yang harus kita pelihara bersama. Jambi bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam hal pluralisme agama dan kerukunan antar umat beragama," ujar Dr. Maulana, mengakhiri keterangan persnya.

Dengan komitmen untuk terus memperjuangkan kerukunan umat beragama dan toleransi, Dr. Maulana berharap bahwa Provinsi Jambi dapat menjadi contoh teladan dalam mengelola keberagaman untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai, harmonis, dan sejahtera.

InfoNETsia

Get Every Time Updates

Nasional

Jambi - Bertahun-tahun sudah berlalu, misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak kunjung terungkap. Kini, seorang ilmuwan Australia meyakini telah menemukan jawaban di mana lokasi pesawat nahas itu berada. Tak hanya itu, menurutnya sang pilot juga sengaja melakukannya.
Vincent Lyne, periset di University of Tasmania's Institute for Marine and Antarctic Studies, mengumumkan temuannya di LinkedIn dengan judul Mystery of MH370 Solved by Science. Ia yakin telah mengidentifikasi tempat peristirahatan terakhir MH370 di Samudra Hindia.

Teorinya berpusat pada semacam lubang sedalam sekitar 6 kilometer di Broken Ridge, dataran besar di dasar Samudra Hindia bagian tenggara. Ia berpendapat pesawat itu, yang menghilang 8 Maret 2014, sengaja diterbangkan ke medan bawah laut terpencil dan terjal oleh pilotnya, Zaharie Ahmad Shah. Memang beberapa pihak meyakini sang pilot sengaja 'menghilangkan' pesawat itu.

Lyne berpendapat bahwa medan bawah laut sungguh menantang di lokasi ini, berupa bukit curam dan jurang dalam yang adalah tempat persembunyian sempurna. Menurutnya, saat-saat terakhir pesawat itu bukan kecelakaan akibat kekurangan bahan bakar, melainkan pendaratan darurat yang terencana dan terkendali.

Ia mengklaim lokasi pesawat ditentukan oleh persimpangan garis bujur Bandara Penang dengan jalur penerbangan dari simulator yang berada di rumah pilot. Rute itu sebelumnya dianggap tak relevan oleh FBI dan penyidik lain.

"Lokasi itu perlu diverifikasi sebagai prioritas tinggi. Apa akan dicari atau tidak, itu terserah pejabat dan perusahaan pencarian, tapi sejauh menyangkut sains, kita tahu mengapa pencarian sebelumnya gagal," kata Lyne yang dikutip detikINET dari Newsweek, Rabu (28/8/2024). Menurutnya, pencarian terdahulu luput menyisir area itu.

Pernyataan Lyne muncul sepuluh tahun setelah MH370 menghilang dengan 239 penumpang dan awak saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Upaya pencarian menyeluruh yang mencakup area 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia telah dilakukan, tapi tak ada hasilnya. Hal itu menyebabkan penangguhan pencarian resmi pada tahun 2017.

Misteri hilangnya pesawat tersebut memunculkan banyak teori, tapi tidak ada yang memberi bukti konklusif. Walau kebenaran klaim Lyne masih harus diuji, teorinya menarik perhatian dan dapat mendorong eksplorasi lebih lanjut di Samudra Hindia. Saat ini, misteri MH370 tetap salah satu teka-teki besar dalam sejarah penerbangan modern.

 

Politik

Jambi, 18 November 2024 – Dr. Maulana, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Provinsi Jambi, menegaskan pentingnya pluralisme agama dan kerukunan antar umat beragama sebagai landasan kehidupan masyarakat Provinsi Jambi. Dalam wawancara dengan media di Kota Jambi, Senin (18/11/2024), Dr. Maulana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan saling menghargai perbedaan agama, sesuai dengan semboyan nasional Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu).

"Jambi merupakan miniatur Indonesia, kaya akan keberagaman agama dan budaya. Kita harus bersama-sama menjaga kerukunan yang sudah terbina dengan baik. Pluralisme bukanlah ancaman bagi persatuan, justru menjadi kekuatan yang mempererat kebersamaan kita. Inilah makna sejati dari Bhinneka Tunggal Ika — meskipun kita berbeda, kita tetap satu dalam kebangsaan," ungkap Dr. Maulana.

Kerukunan Umat Beragama di Jambi: Aset Berharga yang Harus Dijaga

Provinsi Jambi, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, juga memiliki komunitas besar umat Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu yang hidup berdampingan secara harmonis. Dr. Maulana menegaskan bahwa keragaman agama di Jambi bukanlah penghalang, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan diperkuat.

"Keberagaman agama di Jambi adalah aset yang sangat berharga. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengingatkan kita bahwa perbedaan adalah kekuatan yang memperkaya kehidupan kita, bukan hal yang memecah belah. Tantangan kita adalah bagaimana menjadikan perbedaan sebagai sumber kekuatan untuk saling mendukung, bukan menjadi alasan untuk perpecahan," kata Dr. Maulana.

Menurutnya, sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama harus menjadi dasar dalam setiap interaksi sosial, baik di ruang publik maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Menjaga Kerukunan dan Waspada Terhadap Provokasi

Dr. Maulana juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam provokasi yang dapat merusak kerukunan. Ia menegaskan bahwa meskipun perbedaan sering dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk tujuan politik atau kepentingan pribadi, masyarakat Jambi harus tetap bersatu menjaga kedamaian.

"Kita harus tetap waspada terhadap upaya-upaya yang berusaha menebar kebencian atau memecah belah kita. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan agama untuk meraih keuntungan pribadi atau kelompok," ujar Dr. Maulana dengan tegas.

Ia menambahkan bahwa kerukunan antar umat beragama di Jambi telah terbentuk melalui kesadaran kolektif masyarakat untuk saling menghargai dan bekerja sama, meskipun ada perbedaan keyakinan. "Setiap upaya untuk menyebarkan sikap intoleransi hanya akan merusak ketertiban dan keharmonisan yang telah kita bangun bersama. Mari kita jaga kerukunan ini dengan penuh tanggung jawab," lanjutnya.

Pendidikan Toleransi Sejak Dini untuk Generasi Mendatang

Sebagai Ketua DPD RKLA Provinsi Jambi, Dr. Maulana juga menekankan pentingnya pendidikan toleransi sejak dini. Menurutnya, pendidikan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan harus dimulai sejak anak-anak berada di bangku sekolah.

"Pendidikan tentang toleransi di sekolah-sekolah harus terus didorong. Jika kita mengajarkan anak-anak untuk menghargai perbedaan sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya toleran, tetapi juga memperkuat kebersamaan dalam keragaman," tambahnya.

Jambi Sebagai Teladan Kerukunan Antar Umat Beragama

Di akhir pernyataannya, Dr. Maulana mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk menjaga kedamaian, memerangi segala bentuk diskriminasi dan intoleransi, serta melestarikan kerukunan yang telah terjalin baik selama ini. "Kerukunan adalah pondasi bangsa yang harus kita pelihara bersama. Jambi bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam hal pluralisme agama dan kerukunan antar umat beragama," ujar Dr. Maulana, mengakhiri keterangan persnya.

Dengan komitmen untuk terus memperjuangkan kerukunan umat beragama dan toleransi, Dr. Maulana berharap bahwa Provinsi Jambi dapat menjadi contoh teladan dalam mengelola keberagaman untuk menciptakan masyarakat yang lebih damai, harmonis, dan sejahtera.

Hukum & Kriminal

BATUBARA – Kepolisian berhasil mengamankan seorang kurir narkoba di pinggir Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Kurir narkoba yang ditangkap, berinisial Ir alias Iwan (48) dan merupakan warga Huta I-Sahkuda Bayu, Kabupaten Simalungun, kedapatan membawa 1 kilogram sabu-sabu.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Batubara, AKP Fery Kusnadi, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan seorang kurir narkoba di lokasi tersebut. Berdasarkan informasi ini, polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap pelaku.

"Pelaku ditangkap saat mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX di Jalinsum Indrapura, dalam perjalanan menuju Sei Balai, Kabupaten Batubara," ujar AKP Fery pada Rabu (28/8/2024).

Sabu-sabu seberat 1 kilogram yang ditemukan pada pelaku disimpan dalam tas sandang yang dibawanya, dengan kemasan mirip teh China. Selain narkoba, polisi juga menyita dua unit handphone, satu dompet, satu unit sepeda motor Kawasaki tanpa nomor polisi, dan uang tunai sebesar Rp 147 ribu yang diduga hasil kejahatan.

AKP Fery menambahkan bahwa pelaku telah mengakui tindakannya. Iwan mengaku bahwa sabu-sabu tersebut akan didistribusikan di Kabupaten Batubara.

"Pelaku beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Batubara untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

 
Pendidikan

Kenal Lebih Dekat Dr. dr. H. Maulana, MKM: Calon Walikota Jambi 2024-2029 yang Berkomitmen Membangun Kota Jambi dengan Pengalaman dan Kepedulian Sosial

Dr. dr. H. Maulana, MKM, yang kini mencalonkan diri sebagai Walikota Jambi untuk periode 2024-2029, merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Jambi. Dengan latar belakang yang kaya sebagai seorang dokter, pengusaha, birokrat, dan filantropis, Maulana memiliki pengalaman dan dedikasi yang mumpuni untuk membawa Jambi menuju kemajuan.

Karier yang Dimulai dari Dunia Kesehatan

Dr. H. Maulana memulai perjalanan profesionalnya sebagai dokter PNS sebelum akhirnya merambah dunia birokrasi. Keahliannya dalam dunia administrasi dan pemerintahan terbukti ketika ia menjabat sebagai Wakil Walikota Jambi selama periode 2018-2023. Pengalamannya di bidang birokrasi menjadi bekal berharga untuk mewujudkan visi dan misinya dalam memimpin Kota Jambi ke depan.

Seorang Pengusaha Sukses yang Peduli Masyarakat

Selain berkarier di bidang pemerintahan, Dr. Maulana juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Salah satu prestasinya yang sangat dihargai masyarakat Jambi adalah pendirian Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Annisa di Kota Jambi. Rumah sakit ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan berkualitas, tetapi juga menjadi salah satu akses penting bagi masyarakat Jambi dalam mendapatkan layanan medis yang lebih baik.

Selain itu, Dr. Maulana juga turut berperan dalam dunia pendidikan. Melalui berbagai fasilitas pendidikan yang didirikannya, mulai dari SD hingga Pondok Pesantren, Universitas, hingga Rumah Tahfiz dengan tujuh cabang yang tersebar, beliau telah menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Jambi.

Dari Birokrat ke Dunia Politik

Setelah lebih dari sepuluh tahun berkarier di dunia birokrasi, Dr. Maulana memutuskan untuk terjun ke dunia politik, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jambi. Melalui perjalanan panjangnya di pemerintahan, ia memiliki wawasan yang luas tentang bagaimana menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berfokus pada kepentingan masyarakat.

Kini, Dr. Maulana kembali maju sebagai calon Walikota Jambi dengan harapan untuk mengabdikan dirinya lebih jauh lagi bagi kemajuan kota yang dicintainya. Dengan segudang pengalaman di berbagai sektor, beliau berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Jambi yang lebih baik, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Dr. dr. H. Maulana, MKM, bukan hanya seorang calon walikota, tetapi juga seorang pemimpin yang telah memberikan banyak kontribusi bagi masyarakat Jambi. Dengan pengalaman sebagai dokter, pengusaha, dan birokrat, beliau memiliki visi yang jelas untuk memajukan Kota Jambi dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Dr. Maulana siap untuk membawa Jambi menuju masa depan yang lebih cerah.

 

 
Bisnis

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, dr. Maulana dan Diza Aljosha, meluncurkan sebuah ide segar yang berpotensi menjadi magnet baru bagi pariwisata dan perekonomian di Kota Jambi. Mereka mengusulkan untuk menghadirkan kawasan "Little India" yang terletak di Jl. Halim Perdana Kusuma, dengan tujuan menggabungkan keunikan budaya, kuliner khas, dan peluang bisnis yang beragam. Rencana ini diharapkan tidak hanya akan menarik wisatawan lokal dan internasional, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi daerah.

Konsep "Little India" ini dirancang untuk menjadi sebuah destinasi wisata yang mencerminkan keragaman budaya India, lengkap dengan deretan restoran India autentik, toko-toko dengan produk khas, serta area yang mendukung interaksi sosial yang ramah dan inklusif. Pasangan Maulana-Diza bertekad mengubah kawasan ini menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi yang mendukung tumbuhnya usaha kecil dan menengah, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Bagi dr. Maulana dan Diza Aljosha, proyek ini bukan hanya tentang memperkenalkan warna baru di kota, tetapi juga tentang merajut keberagaman yang sudah ada untuk menciptakan sebuah kawasan yang memikat bagi para wisatawan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif. Mereka percaya bahwa Little India akan menjadi simbol keberagaman Jambi yang dapat membawa pengaruh positif, tidak hanya di sektor pariwisata, tetapi juga dalam memperkuat hubungan antarbudaya dan memperkenalkan Kota Jambi ke dunia internasional.

Kehadiran Little India juga diharapkan bisa menghidupkan sektor pariwisata Kota Jambi yang selama ini lebih banyak dikenal dengan warisan budaya tradisionalnya. Dengan konsep yang lebih modern dan terintegrasi, kawasan ini bisa menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang mencari pengalaman budaya yang berbeda. Selain itu, kehadiran tempat-tempat kuliner dengan cita rasa India yang autentik akan membuka peluang bisnis baru, menghidupkan ekonomi lokal, dan meningkatkan lapangan pekerjaan, terutama bagi anak muda yang tertarik untuk berwirausaha.

Kawasan ini direncanakan menjadi titik temu antara berbagai budaya yang hidup di Kota Jambi, yang selama ini dikenal sebagai kota dengan keragaman etnis yang harmonis. Kehadiran Little India menjadi harapan baru dalam upaya mengangkat citra Jambi sebagai kota yang tidak hanya kaya akan budaya lokal, tetapi juga terbuka terhadap budaya internasional.

Pasangan Maulana-Diza berharap konsep ini bisa terwujud dalam waktu dekat, dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan semangat inovasi dan sinergi, mereka percaya bahwa Little India bisa menjadi sebuah landmark baru yang akan memberi warna baru dalam peta pariwisata Indonesia.

Olahraga

Tim bulutangkis Indonesia mengalami insiden yang mengejutkan selama Olimpiade 2024 di Paris. Pada Senin (5/8), tim mengalami pencurian besar-besaran yang mengakibatkan hilangnya uang senilai Rp950 juta. Kejadian ini menimpa manajer tim, Armand Darmadji, di sekitar pemberhentian bus Madeleine, Paris, sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Menurut Armand, pencurian terjadi dengan modus yang sangat cerdik. Sindikat pencuri diduga menggunakan trik ban kempis untuk menipu. Sebanyak 53 ribu euro, dompet, dan kartu kredit yang merupakan uang gabungan dari tim yang terdiri dari 53 orang, termasuk atlet dan ofisial, berhasil diambil oleh pelaku.

"Uang ini adalah gabungan dari beberapa orang. Kami sedang melakukan rekap karena tim akan pulang besok. Rencananya kami akan bertemu pada pukul 19.00, tetapi uang tersebut sudah hilang diambil sindikat pencurian," ujar Armand dalam keterangan resmi.

Kejadian bermula ketika ban belakang mobil yang digunakan tim mengalami kempis. Setelah diberi tahu oleh rekannya, Shendy, Armand melakukan pengecekan dan menghubungi rental mobil untuk meminta penggantian ban. Rental mobil meminta lokasi kejadian dan Armand meminta bantuan polisi yang kebetulan ada di tempat.

Namun, ketika Armand kembali, tas yang berisi paspor, dompet, kartu kredit, dan uang PBSI sudah raib. Armand telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Meski mengalami musibah, tim bulutangkis Indonesia berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade 2024 melalui tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.

Daerah

Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi mengerahkan upaya besar untuk mengatasi dampak kekeringan yang melanda selama musim kemarau ini. Salah satu langkah utama adalah memanfaatkan 566 unit pompa air yang telah dipasang di berbagai kabupaten untuk memastikan pasokan air ke lahan pertanian yang terdampak. 

Menurut Khairul Asrori, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas TPHP Provinsi Jambi, pompa-pompa ini berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber ke area persawahan yang mengalami kekeringan. "Kami juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk menambah unit pompa baru, yang sudah terdistribusi di berbagai kabupaten," ujarnya pada Rabu (21/8). 🚜

Saat ini, sudah sekitar 566 unit pompa yang terpasang di wilayah terdampak. Untuk mendukung petani, pihak Dinas TPHP juga telah menyediakan bantuan bibit benih untuk lahan yang terkena dampak kekeringan. "Bagi kabupaten yang memerlukan bantuan benih, silakan mengajukan permohonan," tambah Khairul. 

Selama musim penghujan hingga musim kemarau, bantuan benih telah disalurkan untuk 1.775 hektar lahan. Saat ini, ada usulan bantuan tambahan untuk 1.525 hektar lahan di Kabupaten Kerinci dan Sarolangun untuk membantu petani menghadapi perubahan iklim yang ekstrem. 

Dinas TPHP Provinsi Jambi terus berkomitmen untuk mengurangi dampak kekeringan dan mendukung petani melalui berbagai inisiatif dan bantuan yang tersedia.