Daerah

Editor : Admin

Image
Selasa, 13 Agustus 2024 11:54:54 64 Views 0 Komentar 0 Suka

( foto dokumentasi warga yang selamat dari serangan harimau )

InfoNETsia, Kota Sungai Penuh :

Jambi - Seorang pengendara sepeda motor mengalami momen menegangkan pada Selasa (6/7/2024) di Jalan Sungai Penuh - Tapan setelah nyaris diserang harimau. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB ketika pengendara, yang identitasnya belum diketahui, melintas dari arah Sungai Penuh menuju Tapan.

Menurut informasi yang dihimpun, saat pengendara berada di kilometer 25-30, dua ekor harimau tiba-tiba muncul dari hutan dan menuju ke jalan raya. Menyadari bahaya, pengendara segera menghentikan motornya dan melarikan diri menuju mobil travel yang kebetulan melintas.

Yose, sopir travel asal Kerinci, menjelaskan, "Ketika kami melihat harimau, pengendara motor langsung masuk ke dalam mobil kami. Harimau itu kemudian menghampiri motor yang ditinggal pemiliknya, dan tak lama kemudian kembali masuk ke hutan."

Situasi ini semakin memperjelas bahwa daerah tersebut memang dikenal sering munculnya harimau. Sebelumnya, pada minggu lalu, ternak warga di Sako dilaporkan hilang dan diduga dimangsa oleh harimau. Hal ini sudah dilaporkan ke Badan Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (BKPSDA).

Cara Menghadapi Ancaman Satwa Liar
Menghadapi ancaman dari satwa liar seperti harimau memerlukan kewaspadaan dan pengetahuan tentang tindakan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi ancaman dari satwa liar yang dapat di praktekan yaitu :

  1. Tetap Tenang dan Jangan Panik: Usahakan untuk tetap tenang, Panik dapat mengganggu penilaian dan tindakan yang diperlukan.
  2. Hindari Kontak Langsung: Jika Anda melihat satwa liar, hindari mendekat atau mencoba berinteraksi. Jaga jarak aman dan jangan melakukan gerakan mendadak yang bisa memprovokasi satwa.
  3. Cari Perlindungan: Jika memungkinkan, carilah perlindungan di kendaraan atau bangunan yang aman. Dalam situasi darurat, mobil atau struktur kokoh dapat memberikan perlindungan sementara.
  4. Gunakan Alat Peringatan: Jika Anda sering berada di area rawan, bawa alat peringatan seperti peluit atau sirene yang bisa digunakan untuk mengusir satwa liar.
  5. Laporkan Temuan: Segera laporkan penemuan atau pertemuan dengan satwa liar ke otoritas setempat atau lembaga konservasi untuk penanganan lebih lanjut.

Masyarakat yang sering melintasi area ini diimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kemungkinan munculnya satwa liar.Kesadaran dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, 

Tagar:
Berbagi :

Komentar (0)

    Belum ada komentar.

Kirim Komentar