Image

Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi mengerahkan upaya besar untuk mengatasi dampak kekeringan yang melanda selama musim kemarau ini. Salah satu langkah utama adalah memanfaatkan 566 unit pompa air yang telah dipasang di berbagai kabupaten untuk memastikan pasokan air ke lahan pertanian yang terdampak. 

Menurut Khairul Asrori, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas TPHP Provinsi Jambi, pompa-pompa ini berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber ke area persawahan yang mengalami kekeringan. "Kami juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk menambah unit pompa baru, yang sudah terdistribusi di berbagai kabupaten," ujarnya pada Rabu (21/8). 🚜

Saat ini, sudah sekitar 566 unit pompa yang terpasang di wilayah terdampak. Untuk mendukung petani, pihak Dinas TPHP juga telah menyediakan bantuan bibit benih untuk lahan yang terkena dampak kekeringan. "Bagi kabupaten yang memerlukan bantuan benih, silakan mengajukan permohonan," tambah Khairul. 

Selama musim penghujan hingga musim kemarau, bantuan benih telah disalurkan untuk 1.775 hektar lahan. Saat ini, ada usulan bantuan tambahan untuk 1.525 hektar lahan di Kabupaten Kerinci dan Sarolangun untuk membantu petani menghadapi perubahan iklim yang ekstrem. 

Dinas TPHP Provinsi Jambi terus berkomitmen untuk mengurangi dampak kekeringan dan mendukung petani melalui berbagai inisiatif dan bantuan yang tersedia. 

By Admin Kamis, 22 Agustus 2024 15:15

Jambi - Seorang pengendara sepeda motor mengalami momen menegangkan pada Selasa (6/7/2024) di Jalan Sungai Penuh - Tapan setelah nyaris diserang harimau. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB ketika pengendara, yang identitasnya belum diketahui, melintas dari arah Sungai Penuh menuju Tapan.

Menurut informasi yang dihimpun, saat pengendara berada di kilometer 25-30, dua ekor harimau tiba-tiba muncul dari hutan dan menuju ke jalan raya. Menyadari bahaya, pengendara segera menghentikan motornya dan melarikan diri menuju mobil travel yang kebetulan melintas.

Yose, sopir travel asal Kerinci, menjelaskan, "Ketika kami melihat harimau, pengendara motor langsung masuk ke dalam mobil kami. Harimau itu kemudian menghampiri motor yang ditinggal pemiliknya, dan tak lama kemudian kembali masuk ke hutan."

Situasi ini semakin memperjelas bahwa daerah tersebut memang dikenal sering munculnya harimau. Sebelumnya, pada minggu lalu, ternak warga di Sako dilaporkan hilang dan diduga dimangsa oleh harimau. Hal ini sudah dilaporkan ke Badan Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (BKPSDA).

Cara Menghadapi Ancaman Satwa Liar
Menghadapi ancaman dari satwa liar seperti harimau memerlukan kewaspadaan dan pengetahuan tentang tindakan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi ancaman dari satwa liar yang dapat di praktekan yaitu :

  1. Tetap Tenang dan Jangan Panik: Usahakan untuk tetap tenang, Panik dapat mengganggu penilaian dan tindakan yang diperlukan.
  2. Hindari Kontak Langsung: Jika Anda melihat satwa liar, hindari mendekat atau mencoba berinteraksi. Jaga jarak aman dan jangan melakukan gerakan mendadak yang bisa memprovokasi satwa.
  3. Cari Perlindungan: Jika memungkinkan, carilah perlindungan di kendaraan atau bangunan yang aman. Dalam situasi darurat, mobil atau struktur kokoh dapat memberikan perlindungan sementara.
  4. Gunakan Alat Peringatan: Jika Anda sering berada di area rawan, bawa alat peringatan seperti peluit atau sirene yang bisa digunakan untuk mengusir satwa liar.
  5. Laporkan Temuan: Segera laporkan penemuan atau pertemuan dengan satwa liar ke otoritas setempat atau lembaga konservasi untuk penanganan lebih lanjut.

Masyarakat yang sering melintasi area ini diimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kemungkinan munculnya satwa liar.Kesadaran dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, 


Selasa, 13 Agustus 2024 11:54 0

Muaratebo — Sat Resnarkoba Polres Tebo berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di RT 009, Dusun Teluk Keloyang, Desa Pulau Panjang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo. Pada Sabtu (31/7/2024), polisi menangkap seorang pria berinisial WW (28) yang diduga sebagai kurir sabu-sabu.

Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, memberikan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dalam menangani kasus ini. "Pengungkapan ini menunjukkan komitmen kami dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah kami. Kami akan terus melakukan patroli dan operasi untuk menjaga keamanan masyarakat," tegas I Wayan pada Senin (12/8).

Kasat Narkoba Polres Tebo, IPTU Jeki Noviardi, juga menghimbau masyarakat untuk aktif berkolaborasi dengan pihak kepolisian. "Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkotika. Dukungan Anda sangat penting untuk menjaga Tebo bebas dari narkoba," ujarnya.

Kasus ini terungkap saat anggota Polsek Tebo Ulu sedang patroli dan menerima laporan dari warga tentang adanya transaksi narkoba. Ketika polisi mendekati sekelompok pemuda, WW mencoba melarikan diri tetapi berhasil ditangkap.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa tujuh paket kecil sabu-sabu dengan berat bruto 1,02 gram dan netto 0,41 gram, satu lembar plastik klip, satu unit ponsel Oppo A18 berwarna hitam, dan satu sepeda motor Yamaha N-Max hitam. WW mengaku bahwa paket sabu-sabu tersebut miliknya dan akan dijual di area Tebo Ulu.

WW dan barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Tebo untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi sedang memeriksa tersangka dan saksi-saksi serta menyita barang bukti untuk diuji di laboratorium BPOM Jambi. Proses penyelidikan dan penyidikan akan dilanjutkan dengan gelar perkara dan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar.

 

Senin, 12 Agustus 2024 14:31 0

Upaya Kepolisian dalam mengungkap Kasus kematian Anang Adriono (37), Warga Desa Sungai Sahut Kecamatan Tabir Selatan yang tewas tertembak di bagian dada hingga tembus ke punggung akhirnya berbuah manis.

 

Tak sampai 1 x 24 jam pihak Kepolisian berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku berikut barang bukti senjata api rakitan laras pendek beserta amunisinya pada Sabtu(15/6), sekira pukul 11.30 WIB.

 

Penangkapan ketiga orang terduga pelaku ini berawal dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan hendpone milik korban. Dimana ada komunikasi salah satu pelaku dengan korban sebelum kejadian.

 

Satu dari tiga terduga pelaku adalah kekasih korban dan dua pelaku lain adalah saudara kekasih korban. Dari keterangan pihak Kepolisian, Pelaku tidak tahan atas apa yang di perbuat korban terhadapnya, dimana korban selalu mengancam pelaku akan menyebarkan video mesum pelaku jika tidak menuruti permintaan korban.

 

Karena Resah, Terduga Pelaku PR alias Puput menceritakan kejadian tersebut kepada S dan C yang tak lain adalah saudara terduga pelaku Puput, dan di susunlah rencana untuk mencederai korban, namun naas korban tewas usai ditembak oleh terduga pelaku S menggunakan senjata api rakitan.

 

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto di Konfirmasi awak media,membenarkan jika telah mengamankan tiga orang terduga pelaku penembakan korban bernama Anang.

 

"Tadi Pagi kita melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku, salah satunya adalah kekasih korban,"ucap Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto,Sabtu(15/6).

 

Kapolres juga menjelaskan jika saat ini ketiga terduga pelaku telah di amankan di Sat Reskrim Polres Merangin untuk dimintai keterangan.

 

"Untuk saat ini dugaan pelaku ada tiga orang,dan akan kita dalami apa peran masing-masing terduga pelaku ini,sedangkan untuk barang bukti senjata api juga sudah kami amankan bersama amunisinya,"pungkas Kapolres Merangin. (rbu)


Minggu, 30 Juni 2024 10:10 2

Umat Islam di penjuru dunia merayakan Hari Raya Idul Adha setiap 10 Dzulhijah yang jatuh tepat pada hari ini, Senin (17/6/2024).

Perayaan Idul Adha menjadi peringatan ketika Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhannya kepada Allah SWT.

Namun, sebelum Nabi Ibrahim AS sempat mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba.

Ini menjadi peristiwa sejarah bagi umat Muslim atas disyariatkannya menyembelih hewan kurban setiap perayaan Idul Adha.

Seperti di Desa Pematang Lima Suku, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.  Sejumlah warga sibuk bekerja memotong hewan kurban, yang mana hewan kurban ini di bagi-bagikan kepada warga.

Menurut Ketua BPD Pematang Lima Suku Aan,  kurban adalah salah satu amala enting dalam Islam yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.

Dalam pelaksanaannya, kurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu seperti sapi, kambing, atau domba. Berkurban dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk syukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

" Alhamdulillah, untuk tahun ini kami bisa memotong hewan kurban berupa 4  ekor sapi.  Dan embagian hewan kurban dari panitia kurban masjid Nurul Ikhsan Desa Pematang Lima Suku," ungkapnya.

Dikata Aan, kurban ini dari warga untuk warga, yang mana empat  ekor sapi ini dibeli dari hasil tabungan warga.

Kita ada kelompok, dan dalam satu tahun ini warga iuran setiap bulan untuk membeli sapi. Dan Alhamdulillah daging bisa bagi-bagikan untuk 400 kepala keluarga dengan berat daging mencapai 2 kilogram," jelasnya.

Sementara fakir miskin berhak mendapatkan daging hewan kurban. Salah satu tujuan dari berkurban adalah saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Fakir miskin mendapatkan jatah 1/3, dan shohibul kurban juga dapat menambahkan jatah hewan kurban untuk fakir miskin dari bagian kurbannya.


Jum'at, 21 Juni 2024 11:16 0

Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I menyampaikan bahwa nilai kejujuran dan keteladanan orangtua (bapak/ayah dan ibu) sangatlah penting bagi anggota keluarga, diantaranya untuk mewujudkan keluarga berintegritas, yang anti dan menolak untuk melakukan tindakan-tindakan pidana korupsi. Hal tersebut disampaikan Wagub saat menghadiri Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Korupsi yang diselenggarakan di Swiss BelHotel Jambi, Rabu (12/06/2024).

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Korupsi dengan tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi” ini diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi berserta Istri.

Dikatakan Wagub Sani, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, sebagai upaya untuk memperkuat upaya terpadu dalam pemberantasan korupsi, dengan penekanan pada aspek pencegahan atau bersifat preventif, termasuk dengan pelibatan peran keluarga, terutama suami dan istri. "Bimbingan teknis ini juga sebagai upaya berkelanjutan dari upaya-upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan sinergi KPK bersama Pemerintah Daerah dan seluruh instansi dan pihak terkait, untuk terus secara bersama-sama memberantas korupsi," kata Wagub Sani.

Wagub Sani menjelaskan, sebagai unit sosial terkecil, keluarga memiliki banyak fungsi yang amat penting, yang berdampak terhadap peningkatan kualitas masyarakat dan juga kualitas pembangunan. "Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan/pembangunan karakter dan mental anggota-anggota keluarga, termasuk dalam tumbuhnya sikap integritas," jelas Wagub Sani.

"Keluarga memiliki fungsi yang sangat penting, yakni fungsi keagamaan, fungsi sosial dan budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan,” lanjut Wagub Sani. 

“Fungsi perlindungan bukan hanya perlindungan secara fisik, tetapi juga melindungi dari perbuatan yang melanggar hukum. Demikian juga fungsi keagamaan diharapkan turut memperkuat paradigma dan sikap untuk menolak korupsi," imbuh Wagub Sani.

Lebih lanjut Wagub Sani menuturkan, mengingat begitu pentingnya peran keluarga sebagai unit sosial pertama dalam pemberantasan korupsi, maka bimbingan teknis ini merupakan kegiatan yang strategis, yakni untuk meningkatkan pemahaman dan menambah wawasan peserta bimbingan teknis tentang urgensi pemberantasan korupsi melalui peningkatan peran keluarga. "Saya sangat mengapresiasi kehadiran bapak dan ibu peserta bimbingan teknis untuk mengikuti kegiatan ini. Tentunya, saya berharap agar seluruh peserta bimbingan teknis bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bimbingan teknis dengan saksama, dan selanjutnya menerapkan atau melaksanakan apa yang didapat dari bimbingan teknis ini dalam kehidupan keluarga sehari-hari," tutur Wagub Sani.

Selain itu Wagub Sani juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung upaya KPK dan instansi/pihak terkait dalam pemberantasan korupsi, terutama penguatan pencegahan, demi peningkatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, daerah, dan nasional. "Pemprov sangat mendukung upaya KPK dalam memberantas korupsi di Provinsi Jambi. Semoga bimbingan teknis ini menghasilkan kemaslahatan besar bagi peserta, masyarakat, daerah, bangsa dan negara," tutup Wagub Sani.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberatasan Korups Republik Indonesia Wawan Wardiana menyampaikan, bimbingan teknis peningkatan kapabilitas dan peran serta masyarakat dan pemberantasan korupsi bertujuan menanamkan nilai-nilai anti korupsi mulai dari sedini mungkin, mulai dari lingkungan atau rumah sendiri. "Latar belakang diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menyamakan persepsi pemahaman tentang apa itu kejahatan korupsi, dampak dan permasalahan. Kemudian peran serta yang dilakukan baik secara individu, keluarga, maupun secara organisasi," ujarnya.

Menurut Wawan, pejabat yang menduduki jabatan, perlu diingatkan kembali tugas sebagai pemimpin disebuah organisasi agar dapat menjalankan kewenangannya, berperan serta dalam menjaga diri dan lingkungan untuk tidak melakukan korupsi, termasuk mendapat dukungan dari pasangan. 

Sementara itu juga, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan apresiasi kepada tim KPK-RI yang bersedia melakukan bimbingan teknis sebagai langkah pencegahan di Provinsi Jambi. Ini menjadi bekal yang baik untuk diimplementasikan guna mencegah adanya korupsi dikalangan pemerintahan dan mampu membangun keluarga yang berintegritas. "Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KPK-RI, khusus oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat. Kami juga berharap agar kepala OPD beserta istri atau suami dapat memperoleh pembekalan bagaimana membangun keluarga kita menjadi keluarga yang berintegritas," kata Sekda Sudirman. (Diskominfo Provinsi Jambi)


Rabu, 19 Juni 2024 11:38 0

Sungai Penuh – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci melaksanakan kegiatan studi banding ke Malaysia sekaligus melakukan pengabdian kepada masyarakat di negara tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan akademik dan memperkuat hubungan internasional.

 

Dekan FEBI IAIN Kerinci, Dr. Eka Putra, mengatakan bahwa studi banding ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di IAIN Kerinci. "Melalui studi banding ini, kami berharap dapat mengadopsi berbagai best practice dari institusi pendidikan tinggi di Malaysia, khususnya yang terkait dengan pengelolaan fakultas ekonomi dan bisnis Islam. Selain itu, kami juga ingin memperkuat kolaborasi internasional yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen," ujar Dr. Eka Putra.

 

Sementara itu, Dr. Syamsul Bahri, salah satu dosen FEBI yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan antusiasmenya terkait program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Malaysia. "Kami sangat antusias dengan kesempatan ini. Pengabdian kepada masyarakat di Malaysia memberikan kami pengalaman berharga dan memperluas pemahaman kami tentang dinamika ekonomi dan sosial di negara tersebut. Ini juga merupakan bentuk nyata dari tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Dr. Syamsul Bahri.

 

Kegiatan studi banding dan pengabdian masyarakat ini melibatkan kunjungan ke beberapa universitas ternama di Malaysia, seperti Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Universiti Malaya (UM), di mana rombongan FEBI IAIN Kerinci berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan akademisi setempat. Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan sosial di komunitas setempat, membantu dengan berbagai program pengembangan ekonomi berbasis syariah.

 

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan dosen FEBI IAIN Kerinci, meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam serta memperluas jaringan kerjasama internasional. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen IAIN Kerinci dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

 

Dengan semakin intensifnya kegiatan seperti ini, IAIN Kerinci berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saingnya di kancah internasional, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dan di negara-negara sahabat.


Selasa, 11 Juni 2024 11:28 0