Image

Jambi - Seorang pengendara sepeda motor mengalami momen menegangkan pada Selasa (6/7/2024) di Jalan Sungai Penuh - Tapan setelah nyaris diserang harimau. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB ketika pengendara, yang identitasnya belum diketahui, melintas dari arah Sungai Penuh menuju Tapan.

Menurut informasi yang dihimpun, saat pengendara berada di kilometer 25-30, dua ekor harimau tiba-tiba muncul dari hutan dan menuju ke jalan raya. Menyadari bahaya, pengendara segera menghentikan motornya dan melarikan diri menuju mobil travel yang kebetulan melintas.

Yose, sopir travel asal Kerinci, menjelaskan, "Ketika kami melihat harimau, pengendara motor langsung masuk ke dalam mobil kami. Harimau itu kemudian menghampiri motor yang ditinggal pemiliknya, dan tak lama kemudian kembali masuk ke hutan."

Situasi ini semakin memperjelas bahwa daerah tersebut memang dikenal sering munculnya harimau. Sebelumnya, pada minggu lalu, ternak warga di Sako dilaporkan hilang dan diduga dimangsa oleh harimau. Hal ini sudah dilaporkan ke Badan Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (BKPSDA).

Cara Menghadapi Ancaman Satwa Liar
Menghadapi ancaman dari satwa liar seperti harimau memerlukan kewaspadaan dan pengetahuan tentang tindakan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi ancaman dari satwa liar yang dapat di praktekan yaitu :

  1. Tetap Tenang dan Jangan Panik: Usahakan untuk tetap tenang, Panik dapat mengganggu penilaian dan tindakan yang diperlukan.
  2. Hindari Kontak Langsung: Jika Anda melihat satwa liar, hindari mendekat atau mencoba berinteraksi. Jaga jarak aman dan jangan melakukan gerakan mendadak yang bisa memprovokasi satwa.
  3. Cari Perlindungan: Jika memungkinkan, carilah perlindungan di kendaraan atau bangunan yang aman. Dalam situasi darurat, mobil atau struktur kokoh dapat memberikan perlindungan sementara.
  4. Gunakan Alat Peringatan: Jika Anda sering berada di area rawan, bawa alat peringatan seperti peluit atau sirene yang bisa digunakan untuk mengusir satwa liar.
  5. Laporkan Temuan: Segera laporkan penemuan atau pertemuan dengan satwa liar ke otoritas setempat atau lembaga konservasi untuk penanganan lebih lanjut.

Masyarakat yang sering melintasi area ini diimbau untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kemungkinan munculnya satwa liar.Kesadaran dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, 

By Admin Selasa, 13 Agustus 2024 11:54
Kota Sungai Penuh

Sungai Penuh – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci melaksanakan kegiatan studi banding ke Malaysia sekaligus melakukan pengabdian kepada masyarakat di negara tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan akademik dan memperkuat hubungan internasional.

 

Dekan FEBI IAIN Kerinci, Dr. Eka Putra, mengatakan bahwa studi banding ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di IAIN Kerinci. "Melalui studi banding ini, kami berharap dapat mengadopsi berbagai best practice dari institusi pendidikan tinggi di Malaysia, khususnya yang terkait dengan pengelolaan fakultas ekonomi dan bisnis Islam. Selain itu, kami juga ingin memperkuat kolaborasi internasional yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan dosen," ujar Dr. Eka Putra.

 

Sementara itu, Dr. Syamsul Bahri, salah satu dosen FEBI yang turut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan antusiasmenya terkait program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Malaysia. "Kami sangat antusias dengan kesempatan ini. Pengabdian kepada masyarakat di Malaysia memberikan kami pengalaman berharga dan memperluas pemahaman kami tentang dinamika ekonomi dan sosial di negara tersebut. Ini juga merupakan bentuk nyata dari tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Dr. Syamsul Bahri.

 

Kegiatan studi banding dan pengabdian masyarakat ini melibatkan kunjungan ke beberapa universitas ternama di Malaysia, seperti Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Universiti Malaya (UM), di mana rombongan FEBI IAIN Kerinci berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan akademisi setempat. Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan sosial di komunitas setempat, membantu dengan berbagai program pengembangan ekonomi berbasis syariah.

 

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan dosen FEBI IAIN Kerinci, meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam serta memperluas jaringan kerjasama internasional. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen IAIN Kerinci dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

 

Dengan semakin intensifnya kegiatan seperti ini, IAIN Kerinci berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saingnya di kancah internasional, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dan di negara-negara sahabat.


Selasa, 11 Juni 2024 11:28 0