Image

Jambi - Bertahun-tahun sudah berlalu, misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak kunjung terungkap. Kini, seorang ilmuwan Australia meyakini telah menemukan jawaban di mana lokasi pesawat nahas itu berada. Tak hanya itu, menurutnya sang pilot juga sengaja melakukannya.
Vincent Lyne, periset di University of Tasmania's Institute for Marine and Antarctic Studies, mengumumkan temuannya di LinkedIn dengan judul Mystery of MH370 Solved by Science. Ia yakin telah mengidentifikasi tempat peristirahatan terakhir MH370 di Samudra Hindia.

Teorinya berpusat pada semacam lubang sedalam sekitar 6 kilometer di Broken Ridge, dataran besar di dasar Samudra Hindia bagian tenggara. Ia berpendapat pesawat itu, yang menghilang 8 Maret 2014, sengaja diterbangkan ke medan bawah laut terpencil dan terjal oleh pilotnya, Zaharie Ahmad Shah. Memang beberapa pihak meyakini sang pilot sengaja 'menghilangkan' pesawat itu.

Lyne berpendapat bahwa medan bawah laut sungguh menantang di lokasi ini, berupa bukit curam dan jurang dalam yang adalah tempat persembunyian sempurna. Menurutnya, saat-saat terakhir pesawat itu bukan kecelakaan akibat kekurangan bahan bakar, melainkan pendaratan darurat yang terencana dan terkendali.

Ia mengklaim lokasi pesawat ditentukan oleh persimpangan garis bujur Bandara Penang dengan jalur penerbangan dari simulator yang berada di rumah pilot. Rute itu sebelumnya dianggap tak relevan oleh FBI dan penyidik lain.

"Lokasi itu perlu diverifikasi sebagai prioritas tinggi. Apa akan dicari atau tidak, itu terserah pejabat dan perusahaan pencarian, tapi sejauh menyangkut sains, kita tahu mengapa pencarian sebelumnya gagal," kata Lyne yang dikutip detikINET dari Newsweek, Rabu (28/8/2024). Menurutnya, pencarian terdahulu luput menyisir area itu.

Pernyataan Lyne muncul sepuluh tahun setelah MH370 menghilang dengan 239 penumpang dan awak saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Upaya pencarian menyeluruh yang mencakup area 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia telah dilakukan, tapi tak ada hasilnya. Hal itu menyebabkan penangguhan pencarian resmi pada tahun 2017.

Misteri hilangnya pesawat tersebut memunculkan banyak teori, tapi tidak ada yang memberi bukti konklusif. Walau kebenaran klaim Lyne masih harus diuji, teorinya menarik perhatian dan dapat mendorong eksplorasi lebih lanjut di Samudra Hindia. Saat ini, misteri MH370 tetap salah satu teka-teki besar dalam sejarah penerbangan modern.

 

By Admin Rabu, 28 Agustus 2024 15:00

Ternate  — Pada Senin (26/8/2024), tim pencari korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara, melibatkan anjing pelacak untuk membantu menemukan korban. Proses pencarian yang terhambat oleh material lumpur tebal dan kerumunan warga di lokasi menjadi alasan utama penurunan anjing pelacak dari Unit K9 Polres Ternate.

Kepala Bagian Operasional Polres Ternate, AKP Rizal Fauzi, menyatakan bahwa anjing pelacak akan terus digunakan dalam pencarian hingga semua korban ditemukan. "Kami akan terus menggunakan anjing pelacak hingga batas waktu yang ditentukan Basarnas untuk evakuasi korban banjir. Saat ini, kami menerjunkan satu anjing pelacak dan akan menyekat lokasi pencarian untuk mempermudah proses," ujar Rizal.

Untuk meningkatkan efektivitas pencarian, Rizal menjelaskan bahwa mereka akan membagi lokasi pencarian menjadi dua posko dan mengatur kendaraan yang berada di dalam area untuk dikeluarkan.

Hingga hari ini, jumlah korban meninggal yang ditemukan mencapai 16 orang, sementara 3 orang masih belum ditemukan dan terus dicari.


Selasa, 27 Agustus 2024 14:42 0

KEDIRI  — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 yang berpusat di Gunungkidul mengguncang wilayah Kediri, Jawa Timur, pada Senin (26/8/2024). Guncangan tersebut memicu kepanikan di kalangan warga Kediri, yang langsung berlari keluar rumah untuk mencari tempat aman.

Samsul, seorang penduduk Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, menceritakan bagaimana ia dan keluarganya cepat-cepat keluar rumah saat merasakan gempa. “Saat tidur, istri saya membangunkan saya karena ada gempa. Kami semua langsung lari keluar,” ujarnya. Meskipun guncangan tidak berlangsung lama, suara gemeretak dari kaca rumah menambah kekhawatiran keluarga Samsul. Namun, ia bersyukur karena tidak ada kerusakan yang signifikan.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Widiantoro, meski guncangan gempa terasa hingga Kediri, tidak ada laporan kerusakan yang dilaporkan. “Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan,” jelasnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa terletak di laut, sekitar 95 kilometer barat daya Gunungkidul, dengan koordinat 8,78 Lintang Selatan dan 110,27 Bujur Timur.

Tips Mengatasi Gempa dalam Keadaan Panik:

  1. Tetap Tenang: Cobalah untuk tetap tenang dan jangan panik. Panik dapat memperburuk situasi dan menyebabkan kecelakaan.
  2. Carilah Tempat Aman: Jika Anda berada di dalam ruangan, segera berlindung di bawah meja atau di sudut ruangan jauh dari jendela dan benda-benda berat yang bisa jatuh.
  3. Lindungi Kepala dan Leher: Gunakan tangan atau benda lain untuk melindungi kepala dan leher dari kemungkinan benda yang jatuh.
  4. Jangan Berlarian: Hindari berlari keluar rumah saat gempa berlangsung, karena risiko cedera dari puing-puing yang jatuh lebih tinggi.
  5. Keluar Setelah Guncangan Berhenti: Tunggu hingga guncangan berhenti sepenuhnya sebelum keluar dari tempat perlindungan. Setelah itu, periksa kondisi sekitar dengan hati-hati.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengurangi risiko cedera dan memastikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda saat terjadi gempa.


Selasa, 27 Agustus 2024 09:12 0

Sukabumi – Kota Sukabumi baru-baru ini dikejutkan oleh penemuan makam-makam keramat yang ternyata palsu. Pengungkap utama di balik fenomena ini adalah seorang pria bernama Jawi.

Makam-makam palsu ini terletak di area perkebunan dan hutan di Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Menurut Jawi, makam-makam tersebut hanya merupakan petilasan atau tempat berziarah pribadi yang ditujukan untuk para leluhur dan ratu.

"Tempat ini saya buat hanya untuk keperluan ziarah pribadi. Saya tidak melibatkan orang lain dan tidak ada kegiatan perdukunan di sini," ujar Jawi pada Jumat (23/8/2024).

Jawi mengaku, petilasan-petilasan ini adalah tempat penghormatan bagi leluhur seperti Prabu Siliwangi dan Ibu Ratu Sekar Jagat. Dia menambahkan bahwa bangunan tersebut sudah ada sebelumnya dan dia hanya menggunakannya setelah mendapat izin dari pemilik lahan.

Masyarakat Merasa Terganggu

Pernyataan Jawi ternyata tidak cukup menenangkan masyarakat setempat. Kepala Desa Citepus, Koswara, mengonfirmasi bahwa ulah Jawi telah menimbulkan kemarahan warga.

"Setelah berbicara dengan Jawi, dia mengklaim bahwa tempat ini adalah untuk keperluan ziarah dan petilasan leluhur. Namun, kehadiran makam-makam ini memicu ketidaknyamanan warga," kata Koswara.

Koswara menjelaskan bahwa kekhawatiran muncul karena masyarakat takut tempat tersebut dapat digunakan untuk praktik perdukunan yang dapat menyesatkan. Kekhawatiran ini menyebabkan masyarakat bertindak dengan merusak dan membakar bangunan-bangunan kayu yang dianggap sebagai padepokan.

"Masalah ini timbul karena masyarakat khawatir akan adanya penyesatan akidah. Meskipun Jawi mengklaim tidak ada kegiatan perdukunan, tindakan masyarakat dilakukan untuk menghindari potensi penyesatan," tambah Koswara.

Koswara juga menambahkan bahwa Jawi sebenarnya hanya mendapatkan izin untuk menggarap lahan sebagai lahan pertanian, dan pihak pemilik lahan pun terkejut setelah mengetahui kegiatan yang dilakukan Jawi.

Penutup

Keberadaan makam-makam keramat palsu ini menunjukkan adanya ketegangan antara praktik tradisional dan keyakinan masyarakat setempat. Situasi ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan pengertian antara semua pihak untuk mencegah konflik lebih lanjut.

 

Senin, 26 Agustus 2024 10:43 0

KARAWANG – Muniah (61), seorang penduduk Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat, mengalami kecelakaan serius saat mengikuti lomba tarik tambang dalam rangka merayakan HUT ke-79 RI. Akibat insiden tersebut, Muniah harus kehilangan empat jari tangan kanannya.

Menurut Tita Auniah, anak Muniah, pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, Muniah mengikuti lomba tarik tambang yang diadakan dengan format lima lawan lima. Muniah berada di posisi paling depan dan semangat mengikuti perlombaan.

"Pada hitungan ketiga, ketika tali ditarik, ibu saya teriak kesakitan. Ternyata, tali tambang yang digunakan terbelit di setiap jari tangannya, menyebabkan luka parah," ujar Tita saat dihubungi pada Kamis (22/8/2024).

Setelah kejadian tersebut, Muniah segera dibawa ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RSUD Karawang. Karena kondisi lukanya yang parah, pihak rumah sakit terpaksa melakukan amputasi pada empat jari tangan Muniah.

Tita mengungkapkan rasa kesedihannya, "Ini adalah musibah yang tidak terduga. Sebagai anak, meski saya merasa berat, saya harus menerima kenyataan ibu saya kehilangan empat jarinya. Kami ikhlas meskipun setiap hari kami merasa sangat sedih."

Saat ini, Muniah sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani perawatan jalan. Tita berharap insiden serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan. "Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Semoga ini bisa menjadi pelajaran dan perlombaan tarik tambang tidak diadakan lagi," harapnya.

Kasi Humas Polres Karawang Iptu Rudi mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sudah mengetahui kejadian tersebut dan telah mengunjungi rumah korban untuk memberikan dukungan moral kepada Muniah. "Kami telah mendatangi rumah korban dan mendorong korban untuk tetap semangat dalam proses pemulihan," kata Rudi.


Jum'at, 23 Agustus 2024 10:05 0

Thailand baru saja mencatatkan sejarah sebagai negara pertama di Asia yang melaporkan kasus mpox varian terbaru, clade 1b. Kasus ini juga menjadikan Thailand sebagai negara kedua di luar Afrika yang mendeteksi varian clade 1b.

Menurut Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, pasien yang terdampak adalah seorang pria Eropa berusia 66 tahun yang tiba di Bangkok dari Afrika pada 14 Agustus 2024. Pasien tersebut menunjukkan gejala sehari setelah kedatangannya di Bangkok dan langsung dirawat di rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa pria ini telah berhubungan dengan individu yang terinfeksi mpox varian clade 1b.

Varian clade 1b dari mpox telah menarik perhatian dunia karena tingkat penyebarannya yang tinggi dan dampaknya yang lebih parah dibandingkan dengan varian lainnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa wabah mpox clade 1b merupakan keadaan darurat kesehatan global. Di Kongo, angka kematian akibat varian ini mencapai 10 persen, terutama di kalangan anak-anak, menurut laporan dari WHO dan CDC. Setelah penetapan status darurat tersebut, Swedia menjadi negara pertama di luar Afrika yang melaporkan kasus mpox clade 1b. Kini, Thailand mengikuti sebagai negara kedua di luar Afrika sekaligus negara pertama di Asia yang mengonfirmasi keberadaan varian ini.

Thongchai Keeratihattayakorn, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, menyatakan bahwa pasien kemungkinan besar terinfeksi di negara endemik. Departemen Pengendalian Penyakit Thailand telah mengambil langkah cepat dengan melacak kontak dari 43 orang yang berinteraksi dengan pasien tersebut. Mereka yang pernah kontak dengan pasien diminta untuk menjalani pemantauan selama 21 hari guna mencegah potensi penyebaran lebih lanjut.

Pemerintah Thailand juga telah mengimplementasikan kebijakan baru yang mewajibkan semua pelancong dari 42 negara berisiko tinggi untuk menjalani tes kesehatan saat tiba di negara tersebut. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk mengendalikan penyebaran virus di tengah arus wisatawan internasional. Pada tahun 2022, Thailand melaporkan 800 kasus mpox clade 2, namun kasus pria Eropa ini adalah deteksi pertama varian clade 1b di negara tersebut.


Jum'at, 23 Agustus 2024 10:01 0

Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan awan panas pada Rabu pagi, 22 Agustus 2024. 🌋🔥

Menurut laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk periode pukul 00.00-06.00 WIB, Merapi mengeluarkan awan panas guguran dua kali. Estimasi jarak luncur maksimum awan panas mencapai 1.400 meter. 📉

Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, mengungkapkan bahwa awan panas pertama terjadi pada pukul 02.21 WIB dengan amplitudo 33 mm dan durasi 140 detik, meluncur sejauh 1.400 meter ke arah barat daya Kali Bebeng. Awan panas kedua muncul pada pukul 02.27 WIB, dengan amplitudo 57 mm dan durasi 107 detik, meluncur sejauh 1.000 meter ke arah yang sama. 🌋📏

Saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (level III). Potensi bahaya termasuk guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, serta lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif. Jangkauan bahaya ini mencakup radius hingga 7 km dari puncak gunung. 🚨

 

 

Kamis, 22 Agustus 2024 11:39 0

Surabaya - Di RSU Soetomo, Surabaya, tim medis menghadapi tantangan besar dengan melakukan operasi pemisahan pada bayi kembar siam yang terhubung di bagian bokong. Proses bedah yang berlangsung hampir sembilan jam ini merupakan usaha intensif untuk memberikan harapan bagi kedua bayi.

"Kasus ini merupakan kembar siam pygopagus dari Tulungagung, yang memerlukan tindakan operasi darurat di RSU dr Soetomo. Kami menghadapi situasi kritis ketika salah satu bayi mengalami penurunan kondisi yang signifikan," jelas Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur Utama RSU dr Soetomo, kepada detikJatim.

Sayangnya, meskipun operasi pemisahan berjalan sesuai rencana, salah satu bayi mengalami komplikasi parah dan dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi paru yang memperburuk kondisinya setelah prosedur. Tim medis berusaha keras untuk menyelamatkan kedua bayi, termasuk dengan melakukan pijat jantung untuk menjaga mereka tetap hidup selama operasi.

Prof. Cita juga mengungkapkan bahwa RSU dr Soetomo telah menangani total 126 kasus kembar siam, dengan beberapa kasus lain, termasuk kembar siam dari Caruban, masih menunggu giliran untuk dioperasi. Keberhasilan operasi ini menjadi momen berharga sekaligus mengundang kesedihan mendalam bagi tim medis dan keluarga.


Rabu, 21 Agustus 2024 10:02 0

Kebakaran Besar di Manggarai: BPBD Temukan Potensi Bahaya dari Beban Listrik Berlebih

Kebakaran hebat yang melanda 21 RT di Manggarai, Jakarta Selatan, baru-baru ini menyisakan banyak kerusakan dan kekhawatiran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut mungkin disebabkan oleh penggunaan beban listrik yang tidak sesuai standar.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengungkapkan kepada wartawan di lokasi penampungan Pasaraya Manggarai bahwa masalah utama terletak pada penggunaan listrik yang melebihi kapasitas. "Masalahnya bukan hanya pada charger handphone, tapi lebih pada keseluruhan beban listrik yang digunakan, yang sudah jauh melebihi daya yang tersedia," jelas Isnawa.

Dalam wawancaranya, Isnawa menyoroti bahwa banyak rumah kecil saat ini dilengkapi dengan berbagai perangkat elektronik, seperti kipas angin dan charger, yang sering kali tidak memperhitungkan kapasitas listrik yang ada. Hal ini menyebabkan kabel listrik yang digunakan menjadi tidak mampu menahan arus yang tinggi, berpotensi memicu kebakaran.

Lebih jauh, Isnawa menjelaskan bahwa kabel listrik di instalasi rumah yang berusia lebih dari 20 tahun perlu diperhatikan dan diganti sesuai dengan standar keselamatan. "Bangunan yang dibangun sejak tahun 1970-an seharusnya sudah mengalami pembaruan instalasi listrik pada tahun 1990-an. Jika tidak, risiko kebakaran semakin tinggi," tambahnya.

BPBD DKI Jakarta juga melakukan koordinasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi yang sering mengalami kebakaran. Data terbaru menunjukkan bahwa beberapa RW di Jakarta mengalami kebakaran berulang dalam lima tahun terakhir, menekankan pentingnya perawatan dan pembaruan instalasi listrik di permukiman padat.

Pihak berwenang terus berupaya untuk menanggulangi masalah ini dan mencegah terjadinya kebakaran serupa di masa depan dengan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya keamanan listrik di setiap rumah tangga.

 
 
 

Jum'at, 16 Agustus 2024 10:04 0

Eksplorasi Menyeluruh Megathrust Selat Sunda: Ancaman Gempa Super dan Tsunami Besar

Megathrust Selat Sunda, sebuah zona gempa bumi yang terletak di bawah lautan Selat Sunda, kini menjadi sorotan utama para ilmuwan dan ahli gempa. Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, memperingatkan bahwa wilayah ini berpotensi mengalami gempa bumi dengan kekuatan yang sangat besar.

Daryono menjelaskan bahwa para ahli geologi di Indonesia sangat mengkhawatirkan adanya 'seismic gap' di Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Seismic gap merujuk pada area di sepanjang lempeng aktif yang belum mengalami gempa besar selama lebih dari tiga dekade. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa zona tersebut mungkin akan mengalami gempa bumi yang sangat kuat secara bersamaan.

Potensi Gempa yang Mengerikan

Perkiraan BMKG menunjukkan bahwa Megathrust Selat Sunda bisa memicu gempa bumi berkekuatan Magnitude 8,7. Prediksi ini juga didukung oleh Widjo Kongko, seorang perekayasa di BRIN, yang menyebutkan bahwa kekuatan gempa di zona ini mungkin lebih besar lagi jika terjadi bersamaan dengan segmentasi Megathrust Enggano di barat dan Megathrust Jawa Barat-Tengah di timur.

Widjo mengungkapkan bahwa jika potensi gempa ini terlepas bersamaan, magnitudenya bisa mencapai 9 atau bahkan lebih. Hal ini akan menghasilkan energi setara dengan gempa dan tsunami Aceh pada tahun 2004. Dia juga menambahkan bahwa tsunami yang mungkin terjadi di Selat Sunda bisa lebih tinggi dibandingkan dengan tsunami Aceh, mengingat kedalaman laut di sumber gempa yang lebih dalam.

Wilayah dan Aktivitas Megathrust Selat Sunda

Zona Megathrust Selat Sunda terletak di bawah laut Selat Sunda, di mana lempeng Eurasia dan Indo-Australia bertabrakan dan menyelam di bawah Pulau Jawa. Zona ini dikenal memiliki potensi untuk memicu gempa dan tsunami besar akibat pergerakan lempeng yang terus-menerus dengan laju 60-70 mm per tahun.

Gempa yang terjadi di zona ini sering dirasakan hingga Jakarta, hanya sekitar 170 km dari pusat aktivitas Megathrust Selat Sunda.

Rekam Jejak Gempa dan Tsunami Selat Sunda

Zona ini memiliki sejarah panjang dengan banyak catatan gempa dan tsunami besar, di antaranya:

  • 4 Mei 1851: Gempa kuat di Teluk Betung dan Selat Sunda disertai tsunami setinggi 1,5 meter.
  • 9 Januari 1852: Terjadi gempa kuat yang memicu tsunami kecil.
  • 23 Februari 1903: Gempa berkekuatan Magnitude 7,9 yang merusak wilayah Banten dan sekitarnya.
  • 26 Maret 1928: Gempa kuat disertai tsunami kecil.
  • 22 April 1958: Gempa kuat di Selat Sunda diikuti dengan kenaikan permukaan air laut.
  • 2 Agustus 2019: Gempa kuat berkekuatan Magnitude 7,4 yang merusak wilayah Banten dan berpotensi menyebabkan tsunami.

Dengan ancaman yang terus mengintai, kesiapsiagaan dan pemantauan terus dilakukan untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi akibat aktivitas megathrust di Selat Sunda.

 
 
 
 

Kamis, 15 Agustus 2024 14:49 0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) 2024 dalam sebuah upacara di Istana Negara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Selasa (13/8/2024). Para anggota Paskibraka ini akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus mendatang.

Acara pengukuhan yang berlangsung di Istana Negara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Violetha Agryka Sianturi, perwakilan dari Sumatera Utara, memimpin upacara sebagai anggota Paskibraka. Dari 76 anggota yang dikukuhkan, mereka mewakili 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", diikuti oleh laporan resmi dari Violetha kepada Presiden Jokowi. Upacara dilanjutkan dengan pengheningan cipta, kemudian Kepala BPIP Yudian Wahyudi memimpin pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang diikuti oleh semua anggota Paskibraka yang dikukuhkan.

Ikrar Putra Indonesia

"Akulah Putra Indonesia, dan berdasarkan pengakuan ini:

  • Aku mengakui bahwa aku adalah makhluk Tuhan yang Maha Pencipta dan bersumber pada-Nya.
  • Aku mengakui bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia.
  • Aku mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  • Aku mengakui bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945.
  • Aku mengakui berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan ideologi Pancasila serta satu UUD RI Tahun 1945.
  • Aku mengakui bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
  • Aku mengakui kebinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.
  • Aku mengakui sebagai generasi penerus perjuangan kemerdekaan dengan akhlak dan ihsan menurut rida Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan menjalankan kewajibanku dengan sungguh-sungguh untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku dengan taufik, hidayah, dan inayah-Nya."

Violetha kemudian mencium bendera Merah Putih diiringi lagu "Indonesia Raya". Presiden Jokowi secara simbolis menyematkan lencana kepada Violetha dan mengukuhkan seluruh anggota Paskibraka.

"Dengan memohon rida Allah Yang Mahakuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat pusat tahun 2024 yang akan bertugas di Istana Negara Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," ujar Jokowi dalam pernyataan yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.


Selasa, 13 Agustus 2024 15:41 0

Jambi - Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilanda gempa berkekuatan Magnitudo 4,5 pada Selasa (13/8/2024) pukul 10:03:49 WIB. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di laut, sekitar 114 km arah tenggara Kabupaten Malang.

BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Koordinat gempa terdeteksi pada 9.17 LS dan 112.60 BT. Meskipun kekuatan gempa ini cukup signifikan, BMKG menegaskan bahwa tidak ada potensi terjadinya tsunami akibat gempa tersebut.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan yang disebabkan oleh gempa ini. Namun, BMKG dan pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Cara Menghadapi Gempa Bumi

Dalam menghadapi gempa bumi, penting untuk mengetahui langkah-langkah keselamatan yang dapat dilakukan:

  1. Selama Gempa:

    • Jangan Panik: Cobalah tetap tenang. Panik dapat mengganggu penilaian dan tindakan yang tepat.
    • Berlindung di Tempat Aman: Jika Anda berada di dalam ruangan, cari perlindungan di bawah meja atau furnitur kokoh. Lindungi kepala dan leher dengan tangan atau bantal.
    • Jauhi Jendela dan Barang yang Bisa Jatuh: Hindari berdiri di dekat jendela, cermin, atau benda-benda berat yang bisa jatuh dan menimpa Anda.
    • Jika Anda di Luar Ruangan: Jauhi gedung, pohon, dan kabel listrik. Berada di area terbuka yang jauh dari struktur yang bisa runtuh.
  2. Setelah Gempa:

    • Periksa Kerusakan: Cek diri sendiri dan orang di sekitar Anda untuk kemungkinan luka. Jika ada luka, segera berikan pertolongan pertama.
    • Cek Kebutuhan Darurat: Pastikan persediaan darurat seperti air, makanan, dan obat-obatan cukup dan tidak rusak.
    • Hindari Menggunakan Lift: Gunakan tangga jika harus meninggalkan bangunan karena lift mungkin mengalami gangguan.
    • Dengarkan Informasi Resmi: Ikuti berita atau informasi dari pihak berwenang untuk mendapatkan update terbaru dan petunjuk keselamatan.
  3. Persiapan Sebelum Gempa:

    • Siapkan Kit Darurat: Pastikan Anda memiliki perlengkapan darurat seperti senter, baterai cadangan, radio, air, makanan kering, dan obat-obatan penting.
    • Identifikasi Tempat Aman: Ketahui tempat-tempat yang aman di rumah atau tempat kerja Anda untuk berlindung saat gempa terjadi.
    • Latihan Gempa: Lakukan latihan gempa secara berkala untuk memastikan semua anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan.

Dengan mengetahui dan mempraktikkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda selama dan setelah terjadinya gempa bumi.

 
 
 
 

Selasa, 13 Agustus 2024 11:20 0

Jambi - Di China, belakangan ini muncul fenomena menarik berupa 'panti jompo' yang khusus ditujukan bagi anak muda. Fenomena ini semakin populer seiring dengan ekonomi yang lesu, persaingan pasar kerja yang ketat, dan kenaikan biaya hidup yang signifikan.

Xiaofei, seorang pekerja digital lepas berusia 28 tahun, adalah salah satu dari banyak orang yang memilih tinggal di Guanye Youth Retirement di Hebei, sebuah fasilitas yang kini menjadi tempat istirahat bagi para profesional muda yang merasa kelelahan.

"Saya sudah sangat lelah dengan persaingan di kota besar. Begitu saya pindah ke Guanye, saya merasa tenang dan seolah-olah kembali ke suasana desa yang menyenangkan," ujar Xiaofei seperti yang dilaporkan oleh CNA pada Selasa (13/8/2024).

Ia menggambarkan suasana di panti jompo itu sangat kontras dengan kebisingan kota Beijing. "Lingkungan di sini sangat memukau, dengan pemandangan pegunungan dan sungai, memberikan nuansa pedesaan yang menenangkan," tambahnya.

Semakin banyak anak muda yang mencari tempat serupa sebagai cara untuk menghindari tekanan kerja dan biaya hidup yang terus meningkat. Menurut analis, tren ini mencerminkan frustrasi yang mendalam dari generasi muda yang menghadapi tantangan berat dalam dunia kerja dan ekonomi.

Zak Dychtwald, pendiri Young China Group, mengungkapkan bahwa kemunculan 'panti jompo' ini merupakan indikasi masalah yang lebih besar, yaitu penurunan ekonomi dan kesulitan di pasar kerja. "Kita melihat generasi muda yang mencoba menyesuaikan pandangan mereka dengan realitas ekonomi baru," kata Dychtwald.

Untuk tinggal di fasilitas ini, penghuni dikenakan biaya sekitar 138 yuan (sekitar Rp 307 ribu) per hari atau 3.599 yuan (sekitar Rp 7,9 juta) per bulan. Mayoritas pengunjung berusia antara 20 hingga 40 tahun, termasuk pekerja lepas, profesional yang mengalami stagnasi karier, dan mereka yang ingin merasakan suasana baru.

Pihak pengelola fasilitas 'panti jompo' ini menyebutkan bahwa tujuan mereka adalah menyediakan lingkungan yang mendukung pencarian kedamaian dan gaya hidup yang lebih santai, terutama untuk mereka yang terbebani oleh tekanan kehidupan sehari-hari. Beberapa fasilitas bahkan tidak menerima pengunjung di atas usia 45 tahun.

 
 

Selasa, 13 Agustus 2024 10:17 0

Sumenep - Ulang tahun anak biasanya dirayakan dengan tema kartun atau karakter favorit, namun perayaan ulang tahun satu ini membuat heboh di media sosial. Acara ulang tahun anak bernama Afifah Putri Hidayah yang berusia lima tahun menjadi viral setelah video perayaan tersebut diunggah di akun TikTok @chiichiixmakeup.

Dalam video berdurasi 32 detik yang menjadi viral, tampak Afifah mengenakan riasan makeup bak pengantin lengkap dengan sanggul, siger, dan roncean melati. Konsep perayaan ini sangat mencolok dengan dekorasi tenda seperti acara pernikahan dan latar belakang bertema Barbie serba pink.

Riasan wajah dan busana Afifah yang mirip dengan pengantin menjadi pusat perhatian, dan video tersebut juga menunjukkan beberapa anak lainnya dengan makeup serupa. Para tamu kecil datang dengan balon warna pink, menambah kemeriahan suasana.

Video ini mendapat banyak perhatian dari netizen dengan beragam komentar. Pengguna TikTok @Kinan menulis, "Anak seusianya ulang tahun dengan tema Pororo, Aurora, Jasmine, Baby Shark... Kayaknya si adek sendiri yang temanya Nyi Blorong 🙏🏻😭."

Sementara itu, akun @ramadhanfo berkomentar, "Tema ulang tahunnya agak laen ya🙂," dan @itzekyy menambahkan, "Ini mau ulang tahun atau mau nikah si🗿."

Kreativitas dan keunikan tema acara ini membuatnya menjadi sorotan, mengubah perayaan ulang tahun anak menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda.


Sabtu, 10 Agustus 2024 09:09 0

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari untuk menghormati para korban kecelakaan pesawat Voepass yang tragis di Vinhedo, negara bagian São Paulo. Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun X resminya pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Lula menyatakan, "Sebagai penghormatan kepada 61 nyawa yang hilang dalam kecelakaan mengerikan ini, kami menetapkan masa berkabung resmi selama tiga hari di seluruh Brasil."

Sementara itu, Balai Kota Vinhedo juga mengumumkan masa berkabung yang sama untuk menghormati para korban kecelakaan yang terjadi pada Jumat siang, 9 Agustus 2024.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Brasil turut menyampaikan rasa simpati dan solidaritasnya kepada keluarga korban. Dalam sebuah pernyataan di X, kedutaan menyebut, "Kami sangat berduka atas kecelakaan tragis pesawat Voepass di Vinhedo dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga 61 korban."

Menurut laporan resmi dari maskapai Voepass, jumlah korban tewas mencapai 61 orang, termasuk 57 penumpang dan 4 kru pesawat. Maskapai tersebut mengonfirmasi, "Kami sangat menyesal melaporkan bahwa seluruh 61 orang di dalam Pesawat 2283 meninggal dunia di tempat kejadian. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan ini. 


Sabtu, 10 Agustus 2024 08:43 0