Politik

Editor : Admin

Image
Sabtu, 07 September 2024 11:23:27 370 Views 0 Komentar 0 Suka

InfoNETsia, Kota Jambi :

Jambi, 7 September 2024 – Diskusi publik yang digelar oleh Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kota Jambi pada hari Sabtu pagi menjadi ajang penting untuk memahami visi dan misi para calon walikota dan wakil walikota Jambi periode 2024-2029. Acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran mendalam tentang rencana kerja para kandidat kepada masyarakat kota Jambi.

Acara yang berlangsung di Aula ICMI Kota Jambi ini menghadirkan dua kandidat yang mencalonkan diri untuk posisi walikota dan wakil walikota Jambi. DR. dr. H. MAULANA, MKM, calon walikota, dan DIZA HAZRA ALJOSHA, calon wakil walikota, tampil sebagai pasangan calon yang hadir dan mempresentasikan program mereka. Mereka memaparkan berbagai rencana dan strategi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jambi, dengan fokus pada sektor-sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

DR. dr. H. MAULANA, MKM , dengan latar belakang medis dan manajemen kesehatan, menggarisbawahi pentingnya perbaikan sistem kesehatan dan akses pelayanan medis yang lebih baik. Sementara itu, DIZA HAZRA ALJOSHA menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal sebagai bagian dari programnya.

Namun, ketidakhadiran pasangan calon Har-Tu dalam diskusi publik ini mencuri perhatian. Hingga hampir akhir acara, pasangan Har-Tu belum juga hadir untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan peserta dan pengamat politik mengenai alasan ketidakhadiran mereka.

Diskusi publik ini menjadi momen penting bagi pemilih untuk menilai dan membandingkan program-program yang ditawarkan oleh masing-masing calon. Dengan hanya satu pasangan calon yang hadir, acara ini tetap menjadi platform bagi DR. dr. H. MAULANA, MKM dan DIZA HAZRA ALJOSHA untuk memaparkan ide-ide mereka dan menjawab pertanyaan dari masyarakat.

ICMI Kota Jambi berkomitmen untuk terus menyelenggarakan forum-forum serupa guna memastikan bahwa proses demokrasi berjalan transparan dan informatif. Masyarakat diharapkan tetap aktif dan terlibat dalam proses pemilihan untuk memastikan bahwa pilihan mereka didasarkan pada informasi yang akurat dan lengkap.

Berbagi :

Komentar (0)

    Belum ada komentar.

Kirim Komentar