Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024, Dr. Maulana, calon wali kota yang juga Ketua Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Provinsi Jambi, mendapat dukungan luas dari sejumlah tokoh lintas agama. Dukungan ini bukan hanya didasari oleh kualitas kepemimpinan Maulana, tetapi juga oleh konsistensinya dalam memperjuangkan pluralisme dan kerukunan antar umat beragama, yang menjadi landasan utama dalam visi kepemimpinannya.
Dr. Maulana dikenal sebagai figur yang tidak hanya berbicara tentang pluralisme, tetapi juga menerapkannya dalam setiap langkah kebijakannya. Menurutnya, pluralisme bukan sekadar teori, melainkan prinsip hidup yang harus dihidupi dalam keseharian. "Pluralisme adalah tentang saling menghargai dan memahami perbedaan. Ini bukan hanya soal agama, tapi juga tentang suku, ras, dan budaya. Dengan saling menghormati, kita akan menciptakan perdamaian di tengah keberagaman," ujarnya dalam berbagai kesempatan.
Para tokoh yang tergabung dalam RKLA Provinsi Jambi menyatakan keyakinannya pada kemampuan Dr. Maulana untuk membawa Jambi menuju kemajuan yang lebih inklusif dan damai. Selama menjabat sebagai Ketua RKLA, Dr. Maulana telah sukses mempertemukan berbagai kelompok agama, menyelenggarakan dialog lintas agama, seminar kebangsaan, serta berbagai kegiatan sosial yang memperkuat hubungan antar umat.
"Dr. Maulana tidak hanya memahami pentingnya keberagaman, tetapi ia juga telah menjadikan pluralisme sebagai dasar kebijakan politiknya. Kami yakin, di bawah kepemimpinan beliau, Jambi akan menjadi kota yang semakin maju dengan kerukunan yang terus terjaga," ungkap salah satu tokoh agama yang turut mendukung Maulana.
Dukungan ini mencerminkan harapan masyarakat Jambi terhadap pemimpin yang mampu menciptakan kedamaian, harmoni, dan kesejahteraan di tengah keberagaman yang ada. Sebagai calon Wali Kota, Dr. Maulana berkomitmen untuk menjadikan Jambi sebagai kota yang inklusif, di mana setiap individu—tanpa memandang latar belakang agama, budaya, maupun suku—dapat hidup berdampingan secara damai.
"Jambi adalah rumah kita bersama. Kita harus menjaga keharmonisan dan memperkuat semangat gotong royong, yang menjadi ciri khas kita sebagai masyarakat Jambi," kata Dr. Maulana dengan penuh keyakinan.
Dengan dukungan kuat dari tokoh-tokoh lintas agama ini, masyarakat Jambi kini semakin percaya bahwa pluralisme dan kerukunan antar umat beragama bukan hanya impian, melainkan sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan melalui kepemimpinan yang bijaksana dan penuh kasih sayang. Menyongsong Pilwako 2024, Dr. Maulana diharapkan dapat menjadi pemimpin yang membawa Jambi ke arah yang lebih toleran, lebih sejahtera, dan lebih harmonis.