Umat Islam di penjuru dunia merayakan Hari Raya Idul Adha setiap 10 Dzulhijah yang jatuh tepat pada hari ini, Senin (17/6/2024).
Perayaan Idul Adha menjadi peringatan ketika Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhannya kepada Allah SWT.
Namun, sebelum Nabi Ibrahim AS sempat mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba.
Ini menjadi peristiwa sejarah bagi umat Muslim atas disyariatkannya menyembelih hewan kurban setiap perayaan Idul Adha.
Seperti di Desa Pematang Lima Suku, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari. Sejumlah warga sibuk bekerja memotong hewan kurban, yang mana hewan kurban ini di bagi-bagikan kepada warga.
Menurut Ketua BPD Pematang Lima Suku Aan, kurban adalah salah satu amala enting dalam Islam yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha.
Dalam pelaksanaannya, kurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu seperti sapi, kambing, atau domba. Berkurban dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk syukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
" Alhamdulillah, untuk tahun ini kami bisa memotong hewan kurban berupa 4 ekor sapi. Dan embagian hewan kurban dari panitia kurban masjid Nurul Ikhsan Desa Pematang Lima Suku," ungkapnya.
Dikata Aan, kurban ini dari warga untuk warga, yang mana empat ekor sapi ini dibeli dari hasil tabungan warga.
Kita ada kelompok, dan dalam satu tahun ini warga iuran setiap bulan untuk membeli sapi. Dan Alhamdulillah daging bisa bagi-bagikan untuk 400 kepala keluarga dengan berat daging mencapai 2 kilogram," jelasnya.
Sementara fakir miskin berhak mendapatkan daging hewan kurban. Salah satu tujuan dari berkurban adalah saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Fakir miskin mendapatkan jatah 1/3, dan shohibul kurban juga dapat menambahkan jatah hewan kurban untuk fakir miskin dari bagian kurbannya.