KEDIRI — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 yang berpusat di Gunungkidul mengguncang wilayah Kediri, Jawa Timur, pada Senin (26/8/2024). Guncangan tersebut memicu kepanikan di kalangan warga Kediri, yang langsung berlari keluar rumah untuk mencari tempat aman.
Samsul, seorang penduduk Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, menceritakan bagaimana ia dan keluarganya cepat-cepat keluar rumah saat merasakan gempa. “Saat tidur, istri saya membangunkan saya karena ada gempa. Kami semua langsung lari keluar,” ujarnya. Meskipun guncangan tidak berlangsung lama, suara gemeretak dari kaca rumah menambah kekhawatiran keluarga Samsul. Namun, ia bersyukur karena tidak ada kerusakan yang signifikan.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Widiantoro, meski guncangan gempa terasa hingga Kediri, tidak ada laporan kerusakan yang dilaporkan. “Hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan,” jelasnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa terletak di laut, sekitar 95 kilometer barat daya Gunungkidul, dengan koordinat 8,78 Lintang Selatan dan 110,27 Bujur Timur.
Tips Mengatasi Gempa dalam Keadaan Panik:
- Tetap Tenang: Cobalah untuk tetap tenang dan jangan panik. Panik dapat memperburuk situasi dan menyebabkan kecelakaan.
- Carilah Tempat Aman: Jika Anda berada di dalam ruangan, segera berlindung di bawah meja atau di sudut ruangan jauh dari jendela dan benda-benda berat yang bisa jatuh.
- Lindungi Kepala dan Leher: Gunakan tangan atau benda lain untuk melindungi kepala dan leher dari kemungkinan benda yang jatuh.
- Jangan Berlarian: Hindari berlari keluar rumah saat gempa berlangsung, karena risiko cedera dari puing-puing yang jatuh lebih tinggi.
- Keluar Setelah Guncangan Berhenti: Tunggu hingga guncangan berhenti sepenuhnya sebelum keluar dari tempat perlindungan. Setelah itu, periksa kondisi sekitar dengan hati-hati.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengurangi risiko cedera dan memastikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Anda saat terjadi gempa.